Saturday, August 3, 2013

Kumpulan Soal Kas dan Bank dg kunci Jawaban



1. Kegiatan Belajar 1: Pengendalian Internal Terhadap Kas

D. Tugas  1
1.        Pelajari dengan cermat prosedur pengendalian internal yang telah diuraikan di atas
2.        Lakukan survei ke salah satu perusahaan untuk mengidentifikasi bagaimana prosedur pengendalian internal kas yang diterapkan oleh perusahaan.
3.        Buatlah daftar yang menunjukkan perbedaan dan persamaan antara pengendalian yang diterapkan perusahaan dengan yang dijelaskan di muka.
4.        Diskusikan dengan teman anda penyebab terjadinya perbedaan tersebut.
5.        Tanyakan kepada fasilitator mengenai hasil diskusi yang kurang anda pahami.

E. Tes Formatif 1
1.        Sebutkan 7 prinsip pokok dalam pengendalian internal!
2.        Apakah manfaat dari adanya pengendalian internal yang dapat berjalan dengan baik?
3.        Jelaskan 3 prinsip pokok dalam pengendalian internal terhadap kas!
4.        Sebutkan sasaran pokok dalam pengendalian kas?
5.        Jelaskan apa yang dimaksud dengan sistem voucher!


F. Kunci Jawaban 1
1. Sebutkan 7 prinsip pokok dalam pengendalian internal !
1.    Penetapan tanggung jawab secara jelas
2.    Penyelenggaraaan pencatatan yang memadai
3.    Pengasuransian kekayaan dan karyawan perusahaan
4.    Pemisahan pencatatan dan penyimpanan aktiva
5.    Pemisahan tanggung jawab atas transaksi yang berkaitan
6.    Pemakaian peralatan mekanis (bila memungkinkan)
7.    Pelaksanaan pemeriksaan secara independen.

2. Sistem pengendalian internal yang dirancang dengan baik akan dapat mendorong ditetapkannya kebijakan manajemen.  Selain itu juga mendorong terciptanya efisiensi operasi; melindungi aktiva perusahaan dari pemborosan, kecurangan, dan pencurian; serta menjamin terciptanya data akuntasi yang tepat dan bisa dipercaya


3.  Prinsip pokok dalam pengendalian internal terhadap kas, yakni:
1)Harus terdapat pemisahan tugas secara tepat, sehingga petugas yang bertanggung jawab menangani transaksi dan menympan kas tidak merangkap sebagai petugas pencatat transaksi kas;
2)Semua penerimaan kas hendaknya disetorkan seluruhnya ke bank secara harian;
3)Semua pengeluaran kas hendaknya dilakukan dengan menggunakan cek; kecuali untuk pengeluaran yang kecil jumlahnya dimungkinkan untuk menggunakan uang tunai, yaitu melalui kas kecil. 

4.  Sasaran pokok dalam pengendalian kas:
a. penerimaan kas dari penjualan tunai
b. penerimaan kas melalui pos  yang berwujud cek atau pos wesel.
c. pengeluaran kas.
5. Sistem voucher dirancang untuk membantu dalam pelaksanaan pengawasan terhadap pengeluaran kas.  Sistem ini menetapkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
(1)    kewajiban perusahaan hanya dapat terjadi dari transaksi yang telah disetujui (disahkan) oleh orang yang diberi wewenang oleh perusahaan.
(2)    prosedur-prosedur yang berkaitan dengan terjadinya kewajiban, yang meliputi verifikasi, pengesahan, dan pencatatan, harus ditetapkan.
(3)    cek hanya dapat dikeluarkan utnuk pembayaran kewajiban yang telah diverifikasi, disahkan, dan dicatat dengan benar.
(4)   kewajiban harus dicatat pada saat terjadi, dan setiap transaksi pembelian harus diperlakukan sebagai transaksi yang independen. 
G. Lembar Kerja 1
1)     Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan belajar antara lain:
1.  alat-alat tulis, yaitu buku catatan, pensil, ballpoint, penghapus, penggaris;
2.  kalkulator;
3.  buku literatur akuntansi keuangan yang relevan.

2)     Bahan-bahan.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran ini adalah:
1.    buku literatur yang relevan,
2.    koran, majalah atau tabloid ekonomi.
3.    informasi dari perusahaan.

3)     Langkah-langkah Kerja
1.    Memilih buku-buku tentang sistem akuntansi di perpustakaan.
2.    Memilih 4 artikel tentang pengendalian internal terhadap kas di majalah-majalah, koran atau tabloid.
3.    Membuat konsep/tulis tangan, ringkasan tentang pengendalian internal terhadap kas perusahaan.
4.    Membuat laporan dan menyerahkan laporan pada waktunya.




2. Kegiatan Belajar 2:  Pembukaan Rekening Bank Sebagai Alat Pengawasan Kas


D. Tugas  2
1.    Ambilah beberapa data yang dapat menyebabkan terjadinya perbedaan catatan perusahaan dengan bank
2.    Tanyakan kepada petugas perusahaan bagaimana perlakuan perusahaan terhadap perbedaan tersebut
3.    Diskusikan bersama temanmu, apakah perlakuan perusahaan tersebut sudah tepat atau belum.
4.    Buatlah kesimpulan mengenai hasil diskusi dan laporkan kepada fasilitator.

E. Tes Formatif 2
1.    Apakah pengertian dari rekening koran?
2.    Apakah keuntungan dari pembukaan rekening bank?
3.    Apa penyebab ketidaksamaan antara saldo kas menurut buku perusahaan dan saldo kas menurut laporan dari bank?

F. Kunci Jawaban 2
1.    Yang dimaksud dengan rekening koran bank adalah catatan terperinci transaksi kas nasabah.
2.    Keuntungan dari pembukaan rekening bank adalah pertama, perusahaan dapat menyimpan seluruh uang kas yang dimilikinya ke dalam bank, sehingga dapat mengurangi resiko kehilangan, kecurian dll.; kedua, semua pengeluaran-pengeluaran melalui bank dapat lebih terkontrol sehingga pengawasan kas lebih terjamin.
3.  Ketidaksamaan antara saldo kas menurut buku perusahaan dan saldo kas menurut laporan bank disebabkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bank belum mencatat transaksi tertentu, misalnya :
- setoran dalam perjalanan,
- cek dalam perjalanan.
b. Perusahaan belum mencatat transaksi tertentu, misalnya:
- penerimaan kas melalui bank,
- biaya administrasi bank,
- pendapatan bunga atau jasa giro,
- cek kosong dari konsumen atau debitur,
- cek dikembalikan kepada penyetor karena alasan lain.
c. Bank atau perusahaan (atau kedua-duanya) telah melakukan kesalahan pencatatan.

G. Lembar Kerja 2
1)  Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan belajar antara lain:
1.          Alat-alat Tulis, yaitu Buku Catatan, Pensil, Ballpoint, Penghapus, penggaris.
2.          Kalkulator.
3.          Buku literatur akuntansi Keuangan yang relevan.
2)  Bahan-bahan.
Bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran ini adalah:
1.          Buku,
2.          Laporan Rekening koran dari Bank,
3)  Langkah-langkah Kerja
Tahap-tahap penyusunan rekonsiliasi bank adalah sebagai berikut:
3.1.       Mulailah dengan saldo yang tercantum dalam laporan bank dan saldo yang tercantum dalam rekening Kas perusahaan (disebut juga “saldo perbuku”).  Kedua angka tersebut mungkin tidak sama karena  adanya perbedaan saat pembukuan dan karena sebab-sebab lain yang telah diterangkan di atas.
3.1.       Tambahkan atau kurangkan pada saldo per bank, hal-hal yang tercantum dalam pembukuan perusahaan tetapi tidak tercantum dalam laporan bank.
a.      Tambahkan setoran dalam perjalanan pada saldo per bank.  Setoran dalam perjalanan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara setoran-setoran yang tercantum dalam laporan bank dengan daftar penerimaan kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan.  Setoran dalam perjalanan adalah setoran yang tercantum dalam pembukuan perusahaan, tetapi tidak tercantum sebagai setoran dalam laporan bank pada bulan yang bersangkutan.  Apabila pada bulan yang lalu terdapat setoran dalam perjalanan, maka setoran tersebut akan nampak dalam laporan bank bulan ini.  Jika tidak, berarti setoran tersebut telah hilang.
b.      Kurangkan cek dalam perjalan dari saldo per bank.  Cek dalam perjalanan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara cek-cek yang diuangkan di bank seperti tercantum dalam laporan bank dengan cek-cek yang dikeluarkan perusahaan seperti tercantum dalam jurnal pengeluaran kas.  Cek dalam perjalanan adalah cek yang telah dikeluarkan perusahaan tetapi tidak nampak dalam laporan bank.  Pembandingan ini juga merupakan pengujian bahwa semua cek yang telah dibayar oleh bank adalah merupakan cek perusahaan yang sah dan telah dicatat dengan benar, baik oleh bank maupun oleh perusahaan.  Cek dalam perjalanan sangat umum terjadi, sehingga merupakan hal yang paling sering tercantum dalam suatu laporan bank.

3.1.   Tambahkan atau kurangkan pada saldo per buku, hal-hal yang tercantum dalam laporan bank tetapi tidak tercatat dalam pembukuan perusahaan.
a.        Tambahkan pada saldo per buku  (a) penerimaan-penerimaan kas langsung melalui bank dan (b) pendapatan bunga atas saldo giro di bank.  Kedua hal tersebut akan dapat diketahui dengan cara membandingkan antara setoran-setoran yang tercantum dalam laporan bank dengan penerimaan kas yang terdapat dalam pembukuan perusahaan.  Kadang-kadang perusahaan belum mencatat kedua hal tersebut, sedangkan bank sudah mencatatnya.
b.        Kurangkan dari saldo per buku (a) biaya administrasi bank, (b) biaya pencetakan cek, dan (c) pengurangan yang telah dilakukan oleh bank lainnya (misalnya pengurangan karena adanya pengembalian cek kosong atau cek yang telah lewat waktu).  Hal-hal tersebut akan dapat diketahui dengan cara membandingkan pengurangan-pengurangan yang terdapat dalam laporan bank dengan catatan perusahaan dalam jurnal pengeluaran kas.  Kadang-kadang hal-hal di atas belum dicatat perusahaan, sedangkan bank sutdah mencatatnya.
3.1.   Hitunglah saldo per bank yang telah disesuaikan dan saldo per buku yang telah disesuaikan.  Kedua saldo tersebut harus sama.
3.1.   Buatlah jurnal untuk setiap hal yang terdapat pada butir 3 dia atas, yaitu hal-hal yang tercantum pada sisi per buku (perusahaan) dalam rekonsiliasi bank.
3.1.   Perbaiki semua kesalahan yang terdapat dalam pembukuan perusahaan, dan sampaikan pemberitahuan ke bank jika bank telah melakukan kesalahan.

3. Kegiatan Belajar 3: Pembentukan Kas Kecil

D. Tugas  3
1.    Bentuklah sebuah kelompok, lalu bagilah kelompok menjadi dua sub kelompok.
2.    Sub kelompok 1 bertugas mencari perusahaan yang menerapkan sistem impres, sedangkan sub kelompok 2 bertugas mencari perusahaan yang menerapkan sistem fluktuatif.
3.    Tanyakan kepada petugas pemegang kas kecil, alasan dipilihnya sistem tersebut.
4.    Bandingkan jawaban kedua sub kelompok
5.    Diskusikan dan buatlah kesimpulan

E. Tes Formatif 3
1.    Jelaskan pengertian kas kecil !
2.    Apakah gunanya suatu perusahaan membentuk dana kas kecil ?
3.    Jelaskan perbedaan pencatatan Kas Kecil dengan Sistem Imprest  dan Sistem Fluktuasi.

F. Kunci Jawaban 3
1.      Kas Kecil adalah dana kas yang disediakan oleh perusahaan untuk menutup pembayaran biaya-biaya yang besarnya relatif kecil, misalnya untuk pembelian perangko, meterai, pengharum ruangan dan lain-lain.
2.      Pembentukan dana kas kecil dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam artian untuk pembayaran biaya-biaya yang relatif kecil tidak perlu menggunakan cek dan dari segi waktu dapat dilakukan lebih cepat.
3.      Perbedaan pencatatan dana kas kecil antara sistem imprest dan sistem fluktuasi. Pada sistem fluktuasi, setiap pengeluaran kas kecil selalu dicatat dalam jurnal, sedang pada sistem imprest tidak diadakan pencatatan dalam jurnal tetapi cukup menyimpan bukti pengeluaran kas kecil. Pencatatan ke dalam jurnal pada sistem imprest hanya dilakukan pada saat pengisian kembali.
G. Lembar Kerja 3
     1)  Peralatan
Peralatan yang diperlukan untuk kegiatan belajar antara lain:
1.      alat-alat tulis, yaitu buku catatan, pensil, ballpoint, penghapus, penggaris;
2.      kalkulator;
3.      buku literatur akuntansi keuangan yang relevan.

2)  Bahan-bahan
Bahan-bahan yang diperlukan untuk kegiatan pembelajaran ini adalah:
1.    bukti pengeluaran kas kecil;
2.    buku jurnal umum / buku harian kas kecil.

    3)  Langkah-langkah Kerja
1.  Penbentukan kas kecil.
2.  Melakukan pembayaran melalui kas kecil. 
3.  Pengisian kembali kas kecil.

Lembar Latihan Praktik:
PT Arimbi, Pamulang memiliki data transaksi kas kecil dalam bulan September 2003 sebagai berikut:

Sep. 1  Telah dibentuk dana kas kecil yang diambilkan dari dana kas besar sejumlah Rp. 1.000.000,00 selama satu minggu.
Sep 2  Dibeli kertas dan tinta printer sebesar Rp. 425.000,00
Sep  5  Dibeli sejumlah perangko dan meterai seharga 250.000,00
Sep  6  Dibeli barang-barang untuk pembersih ruangan toko seharga Rp.200.000,00
Sep 8  Pengisian kembali dana kaskecil sebesar Rp. 875.000,00.

Berdasarkan data di atas, Anda diminta menyusun:
1.  Pencatatan transaksi dana kas kecil dengan sistem imprest.
2.  Pencatatan transaksi dana kas kecil dengan sistem fluktuasi.





Kunci Jawaban Latihan Praktik:
Pencatatan dengan sistem imprest:
Sep. 1   Kas kecil                          Rp. 1.000.000,00
                   Kas                                              Rp. 1.000.000,00
Sep. 2
Sep. 5          Tidak perlu ada pencatatan.
Sep. 6
Sep. 8   Perlengkapan Kantor         Rp. 675.000,00
            Perlengkapan Toko           Rp. 200.000,00
                     Kas                                            Rp. 875.000,00

Pencatatan dengan sistem imprest:
Sep. 1   Kas kecil                          Rp. 1.000.000,00
                   Kas                                              Rp. 1.000.000,00
Sep. 2   Perlengkapan Kantor         Rp. 425.000,00
                   Kas Kecil                                      Rp.   425.000,00
Sep. 5   Perlengkapan Kantor         Rp. 250.000,00
                   Kas Kecil                                      Rp.   250.000,00
Sep. 6   Perlengkapan Toko           Rp. 200.000,00
                   Kas Kecil                                      Rp.   200.000,00
Sep. 8   Kas Kecil                          Rp. 875.000,00
                     Kas                                            Rp. 875.000,00

























BAB 3.  EVALUASI


A.  TES TERTULIS
1.         Dalam pengendalian internal terhadap kas ada prinsip-prinsip pokok yang harus dipenuhi, jelaskanlah prinsip-prinsip pokok tersebut !
2.          Sebutkan dan jelaskan sasaran pokok dalam pengendalian kas ?
3.          Apakah tujuan dari perancangan Sistem voucher dan apakah ketentuan-ketentuan yang penting dalam sistem tersebut ?
4.          Jelaskan apa yang dimaksud dengan kas kecil dan apa manfaat dinetuknya dana kas kecil ?
5.          Apa yang menyebabkan ketidak-samaan antara saldo kas menurut buku perusahaan dan saldo kas menurut laporan dari bank ?

B.  PRAKTiK
1.  Perusahaan Abadi, Pamulang mempunyai catatan saldo simpanannya di Bank BCA pada tanggal 31 Oktober 2003 sebesar Rp. 44.880.000,00. Sedangkan menurut laporan Bank BCA tersebut saldonya hanya Rp. 62.020.000,00. Perbedaan ini disebabkan karena:
a. Bank telah berhasil menagihkan piutang perusahaan kepada debiturnya Sebesar                      Rp.  20.000.000,00
Dikurangi biaya tagih                             Rp.       400.000,00
Menambah simpanan          Rp.   19.600.000,00
b.   Perusahaan memperoleh bunga atas simpanannya di Bank selama    bulan Oktober 2001 sebesar Rp. 640.000,00. Penambahan ini belum diberitahu kepada perusahaan.
c.   Terdapat Deposit in transit sebesar Rp. 7.500.000,00
d.   Terdapat Outstanding Cek sebesar Rp. 3.000.000,00
e.  Perusahaan telah mengeluarkan cek seharga Rp. 1.500.000,00 untuk melunasi piutangnya kepada tuan Handoyo, tetapi di dalam pembukuan dicatat salah sebagai Rp. 5.100.000,00. Cek tersebut sudah diuangakan ke bank.
f.    Bank telah membuat kesalahan dalam mencatat cek yang       dibayarkannya kepada Tn. Abdullah atas permintaan perusahaan. Cek yang bernilai Rp. 20.000.000,00 ternyata telah dibukukan oleh Bank sebagai Rp. 200.000,00
g.   Perusahaan menerima pelunasan piutang dari PT Merdeka dengan cek sebesar Rp. 4.000.000,00. Cek tersebut segera dikirim ke Bank untuk menambah simpanan, akan tetapi oleh bank dinyatakan sebagai cek kosong. Terahdap hal ini, perusahaan belum sempat diberitahu.

Berdasarkan data di atas, anda diminta menyusun:
1.   Daftar rekonsiliasi bank per 31 Oktober 2003.
2.   Buku jurnal penyesuaian sesuai dengan rekonsiliasi yang disusun.

2.  PT MUJUR MAKMUR, Pamulang memutuskan untuk membentuk dana kas kecil dan data transaksi kas kecil dalam bulan Januari 2003 sebagai berikut:
Sep 1         Telah dibentuk dana kas kecil yang diambilkan dari dana kas besar sejumlah Rp. 2.000.000,00 selama satu minggu.
Sep 2         Dibeli kertas dan tinta printer sebesar Rp. 850.000,00
Sep 5        Dibeli sejumlah perangko dan meterai seharga 500.000,00
Sep 6         Dibeli barang-barang untuk pembersih ruangan toko seharga Rp.400.000,00
Sep 8         Pengisian kembali dana kas kecil sebesar Rp. 1.750.000,00.

      Berdasarkan data di atas, anda diminta menyusun pencatatan transaksi dana kas kecil dengan sistem imprest.







LEMBAR KUNCI JAWABAN
         
A.  TES TERTULIS
1.    Ada3 prinsip pokok dalam pengendalian internal terhadap kas yaitu:Pertama, harus terdapat pemisahan tugas secara tepat, sehingga petugas yang bertanggung jawab menangani transaksi dan menyimpan kas tidak merangkap sebagai petugas pencatat transaksi kas.  Kedua semua penerimaan kas hendaknya disetorkan seluruhnya ke bank secara harian.  Ketiga, semua pengeluaran kas hendaknya dilakukan dengan menggunakan cek; kecuali untuk pengeluaran yang kecil jumlahnya dimungkinkan untuk menggunakan uang tunai, yaitu melalui kas kecil
2.    Sasaran-sasaran pokok dalam pengendalian kas:
a.  Penerimaan Kas dari Penjualan Tunai
Penerimaan kas yang berasal dari hasil penjualan tunai sebaiknya dilakukan dengan menggunakan  kas register pada saat transaksi penjualan terjadi.  Untuk menjamin bahwa angka rupiah yang dimasukkan (dicatat) ke dalam kas tegister sesuai dengan harga jual yang sesungguhnya, maka kas register harus ditempatkan pada loket kasir sedemikain rupa, sehigga dapat terbaca oleh si pembeli.
b.  Penerimaan Kas Melalui Pos.
Penerimaan kas melalui pos dapat berujud cek atau pos wesel yang diterima dalam amplop. Apabila cek/pos-wesel diterima melalui pos, maka pada saat amplop dibuka harus dihadiri oleh dua orang petugas.  Seorang di antaranya membuat daftar cek yang diterima sebanyak 3  (tiga) rangkap.  Dalam daftar tersebut dicantumkan nama pengirim, maksud pembayaran, dan jumlah rupiahnya.  Lembar pertama berserta cek-cek yang diterima, dikirimkan kepada kasir.  Lembar kedua dikirimkan kepada bagian akuntansi, sedangkan lembar ketiga disimpan oleh petugas yang bersangkutan sebagai arsip.
c.  Pengeluaran Kas.
Untuk mengawasi pengeluaran kas, maka semua pengeluaran kas harus dilakukan dengan menggunakan cek, kecuali untuk pengeluaran yang jumlahnya dapat dilakukan melalui kas kecil.  Jika kewenangan untuk menandatangani cek didelegasikan kepada seorang pegawai yang ditunjuk, maka pegawai tersebut tidak diperkenankan untuk melakukan pencatatan transaksi kas.  Hal ini untuk mencegah adanya kecurangan dalam pengeluaran kas yang tidak nampak dalam catatan akuntansi.

3.    Sistem voucher dirancang untuk membantu dalam pelaksanaan pengawasan terhadap pengeluaran kas.  Sistem ini menetapkan ketentuan-ketentuan sebagai berikut:
a)    kewajiban perusahaan hanya dapat terjadi dari transaksi yang telah disetujui (disahkan) oleh orang yang diberi wewenang oleh perusahaan
b)   prosedur-prosedur yang berkaitan dengan terjadinya kewajiban, yang meliputi verifikasi, pengesahan, dan pencatatan, harus ditetapkan
c)    cek hanya dapat dikeluarkan utnuk pembayaran kewajiban yang telah diverifikasi, disahkan, dan dicatat dengan benar
d)   kewajiban harus dicatat pada saat terjadi, dan setiap transaksi pembelian harus diperlakukan sebagai transaksi yang independen. 

4.    Kas Kecil adalah dana kas yang disediakan oleh perusahaan untuk menutup pembayaran biaya-biaya yang besarnya relatif kecil, misalnya untuk pembelian perangko, meterai, pengharum ruangan dan lain-lain.
Pembentukan dana kas kecil dapat meningkatkan efisiensi perusahaan dalam artian untuk pembayaran biaya-biaya yang relatif kecil tidak perlu menggunakan cek dan dari segi waktu dapat dilakukan lebih cepat.

5.    Ketidak-samaan antara saldo kas menurut buku perusahaan dan saldo kas menurut laporan dari bank disebabkan hal-hal sebagai berikut:
a. Bank belum mencatat transaksi tertentu, misalnya :
- Setoran dalam perjalanan.
- Cek dalam perjalanan

b. Perusahaan belum mencatat transaksi tertentu, misalnya
- Penerimaan kas melalui bank.
- Biaya administrasi bank.
- Pendapatan bunga atau jasa giro
- Cek kosong dari konsumen atau debitur.
- Cek dikembalikan kepada penyetor karena alasan lain. 
c. Bank atau perusahaan (atau kedua-duanya) telah melakukan kesalahan pencatatan.
































B. PRAKTIK
Jawaban Soal 1
Perusahaan  ABADI, Pamulang
Rekonsiliasi Bank
31 Oktober 2003

Catatan Perusahaan
Catatan Bank
Saldo

44.880.000,
Saldo

62.020.000,
Ditambah:


Ditambah:


(a) Piutang
20.000.000

(c) Deposit in
Transit
  7.500.000,
Biaya tagih
400.000



69.520.000,

19.600.000




(b) Bunga
    640.000

Dikurangi:


(c) Kesalahan
 3.600.000

(d) Outstanding
 3.000.000,



23.840.000
(f) Kesalahan
 1.800.000,



68.720.000


  4.800.000,
Dikurangi:





(g) Cek
Kosong
  4.000.000



Saldo benar

64.720.000
Saldo benar

64.720.000,

Jurnal Penyesuaian:
(a). Penagihan piutang:
            Kas                        Rp.   19.600.000,00
            Biaya Tagih             Rp.       400.000,00
                     Piutang Dagang                          Rp. 20.000.000,00
(b). Penerimaan bunga:
            Kas                        Rp.   640.000,00
                     Pendapatan bunga                      Rp.   640.000,00
(c). Pembetulan kesalahan:
            Kas                        Rp.   3. 600.000,00
                     Utang Dagang                            Rp.   3.600.000,00
(d). Cek kosong:
            Piutang Dagang      Rp.   4.000.000,00
                     Kas                                           Rp.  4.000.000,00

Jawaban Soal 2.
Kas Kecil.
Pencatatan dengan sistem imprest:
Sep. 1   Kas kecil                          Rp. 2.000.000,00
                   Kas                                              Rp. 2.000.000,00
Sep. 2
Sep. 5          Tidak perlu ada pencatatan.
Sep. 6
Sep. 8   Perlengkapan Kantor                   Rp. 1.350.000,00
            Perlengkapan Toko           Rp.    400.000,00
                     Kas                                            Rp. 1.750.000,00



































0 comments:

Post a Comment